Detik terasa terhentikan langkahku
Ingat pesona ayunya wajahmu
Makin memudar diterpa angin lalu
Yang memaksa diri melupakanmu
Musim kenangan indah bersamamu
Harus berakhir tanpa ku duga
Hati yang tlah lama mencintaimu
Menitih luka dalam cerita
Adakah ini satu-satunya harapku
Rindu belaian mesra sayangmu
Menantikan di penghujung masa
Melihatmu menyatakan cinta
Siapakah yang mau menerima
Tulusnya hati yang tak dihargai
Mencintaimu dengan terluka
Tak pernah ku tahu akhir duka ini
Walau indahnya masa-masa dulu
Menuntunmu memeluk cintaku
Berjalan menuju ke akhir cerita
Namun bahagia tak pernah kurasa
Ku ikhlaskan salah dan kekhilafanmu
Bersamaku namun tak mengerti aku
Tiada dendam mendera hatiku kini
Hanya kembalimu yang kuharapkan
Sepinya raga tanpa belahan jiwa
Menusuk aroma luka yang tercium
Jantung ini tak kuat berdetak
Saat kau menghancurkan mimpiku
Kuatkan asa dan tekadku ya tuhan
Menunggu ia berapa lama waktunya
Tak peduli bila ia bersama yang lain
Hatiku masih disini mencintainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar