Tak ubah jalan yang panjang
Siksanya pandangan tertiup debu
Semampu aku hadir kerinduan
Menyesakkan hati dan jiwaku
Menempuh waktu yang kelam
Diantara ruang-ruang kehidupan
Selalu salah aku di hadapanmu
Kesengajaan menyakitiku
Terbias kalbu sejernih embun
Atas cinta yang menyertakan suka
Dan duka yang kau tanamkan
Di dasar gerbang perasaanku
Kala hati terlalu berprasangka
Indahnya dirimu tak ku lihat
Sedalam mana kesungguhanmu
Menyayangiku setulus hati
Siapapun pasti kan tahu
Kebohongan yang kau ciptakan
Jika terus berlama-lama
Sandiwara yang kau mainkan
Sudi aku mau berterus terang
Tak berguna kau tutupi itu
Mestinya keraguan yang mengusik dulu
Ku tak hiraukan segala tingkahmu
Bilamana kerinduan tlah menjelma
Di antara syahdunya suasana
Menjadi seuntaian permata
Putihnya tak indahkan jiwa
Layaknya aku seorang insan
Yang terhasut oleh kesepian
Menghias malam ku kesiangan
Tak rubahnya hati jadi pajangan
Seperti awan yang merantai-rantai
Panjangnya tiada yang menuju
Luka di badan banyak pemerhati
Luka di hati siapa yang tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar