Selasa, 08 Oktober 2013

GALAU II

Untaian kata tersajak manis
Masih tertahan air mata
Ingin berkata takut terhiris
Luka silam menempuh duka lama

Secarik kertas yang kau kirim
Terdapat maksud yang teralih
Cahaya jiwa yang kini sirna
Tersesat diantara hutan cemara

Adakah kau yang sedang ku rindu
Dalam mimpi mendengar doaku
Seakan esok tiada hari bagiku
Untuk mengenal dan mencintaimu

Selalu malam yang diambang sunyi
Ku turutkan doa di dalam hati
Tanpa helaian kasih di sisi
Ternyata ku terasing dalam sepi

Andai tiada hasrat kan berlabuh
Mestinya ku tak patut mengeluh
Namun bilamana cinta tlah berkata
Simpan jua tiada mungkin terkira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar