KASIH SAYANGKU

Jangan artikan kasihku rumit
Seakan itu meragukanmu
Menilai mana yg baik untukmu

Jangan memaknai sayangku
Seperti kenapa aku jauh darimu
Dan berpikir meninggalkanmu

Kasihku itu sederhana
Seperti hati mengkhawatirkanmu
Merindukanmu yg jauh dariku

Sayangku pun sederhana juga
Seperti usahaku tuk bersamamu
Buatmu tersenyum dan ringankan bebanmu

Aku selalu berjanji
Menjaga kebahagiaanmu
Jadi payung dari hujan yg mengguyurmu
Jadi air yg menghilangkan dahagamu
Jadi tangan yg menghapus air matamu

Namun jika terpaksa aku mengingkari
Itu bukan karena aku tak mampu
Tetapi karena keterbatasanku saja
Tak disisimu saat kau butuh
Tak disampingmu saat kau perlu
Tak menemanimu saat kau sendiri

Maka maafkanlah aku
Karena kelemahanku

Sejatinya andai kau tahu
Aku memahami saat saat seperti itu
Karena aku juga merasakannnya
Kesepian dan sendiri

Bagiku hanya kau penawar rinduku
Pengobat dari keresahan hatiku
Meringankan kegelisahan perasaanku
Karena memang kau
Harta paling berharga bagiku

Aku menyayangimu

TAK SAMA

Cobalah perhatikan

Adakah kau merasa berbeda

Dalam hubungan kita

Tak lagi sama seperti dulu

Yang biasa kita hiasi kebahagiaan

Susah dan senang tetap bersama

Adakah kau berpikir seperti itu

Bahwa kehangatan malam yang lalu

Kini hanya jadi sejarah

Dan  canda tawa yang melawan sepi

Semuanya entah kemana

Berlalu begitu saja

Tanpa ada keinginan tuk mengabadikannya

Pernahkah kau tahu aku

Disini selalu kesepian

Tanpa seorang teman sepertimu

Kini tak lagi sama

Saat kau jauh dari mataku

Jauh dari kebahagiaan yang kurasakan bersamamu

Aku tak pernah bisa

Melupakanmu sekalipun aku mampu

Menepikanmu dari sudut hati

Walau terasa kerinduan yang dalam

Ingin lepas tuk menyapa

Aku takkan pernah bisa

Menjadikanmu masa lalu yang terlupakan

Kenangan yang tersingkirkan

Aku ingin kau tahu

Dimana hati tlah memilihmu

Dia takkan berpaling

Meski banyak yang menggoda

Kau satu-satunya yang berharga

Maka dengarlah keinginan ini

Sebuah harapan kembali untukmu

Menemani hariku yang sepi

Kemanapun kau pergi

Ingatlah tuk kembali

Walau itu artinya akan lama

Dan tak lagi sama

Aku tetap berdoa untukmu yang  disana

RINDU II

Sebatas asa yang terbentang
Di dinding hati yang karam
Oleh rindu yang sering terkenang
Kadang juga terlupakan

Bimbang akan penantian
Siapa dibalik ratapan insan
Tentang kasih yang berujung perih
Tentang sayang yang kini terbuang

Mungkin jika hati bersaksi
Atas sepi yang menyelimutinya
Bertanya kepada cintanya
Bisakah rindu tak tercipta

Kerana sakit jika merasa
Terpaksa luka meniadakannya
Entah kesendirian seperti semalam
Harus jadi kebiasaan tiap harinya

Bilakah jiwa miliki kasih
Memangkah cinta pemilik hati
Indahkanlah rindu dalam perasaan
Agar penantian tak tersia-siakan

BINTANG HATI

Ketahuilah sayang sebenarnya
Sekalipun aku jauh darimu
Meski jarang kau temui aku
Aku tetap mencintaimu
Tetap menyayangimu
Lebih dari apapun di dunia ini

Tak ada satupun yang bisa menggantikanmu
Tempat di sisiku akan slalu untukmu
Rindu dan kasih hanya kepadamu
Selamanya akan tetap ku jaga

Sayang, jika hari ini aku bisa menemuimu
Aku ingin katakan aku sangat merindukanmu
Rindu akan kelembutan sikapmu
Rindu akan senyuman indahmu
Sungguh aku rindu akan semua yang ku lakukan bersamamu

Kapankah kita kembali bertemu
Aku sudah tidak sabar menunggu
Hanya kau penerang bagi jalanku
Pengobat dari semua rasa sakitku
Penyemangat dari keletihanku

Aku sayang kamu sepenuhnya
Tetaplah jadi yang terindah
Menjadi cahaya yang paling terang
Bersinar diantara yang redup
Karena kau bintang hatiku

MASIH MENUNGGU

Saat gerimis membasahi tanah hati
Aku sadar rasa ini hanya milikku sendiri
Tanpa seorang pun tahu
Betapa tersiksanya memendam rindu
Kepadanya yang tak pedulikanku
Seorang insan di sana yang amat ku cintai

Teringat keadaanku dulu yang pernah terluka
Mungkinkah itu akan menghampiriku saat ini
Lagi dan lagi hingga berulang kali
Entah kebahagiaan masih tersisa untukku
Apakah tiada pelangi mengindahkan hariku

Aku mungkin bukan orang yang sempurna
Mana mungkin membaca hati mana yang terbuka
Terlalu sukar rasanya jika seperti itu
Layaknya meminta bulan tuk mengerti
Namun hanya jauh dipandang
Menyentuh pun tak terwujudkan
Apalagi sampai harus memilikinya
Khayalan yang terlalu tinggi bagi orang sepertiku

Kini ku hanya bisa menunggu
Sampai pintu itu terbuka untukku
Dan hingga saat ini
Aku masih menunggu

TERIMA KASIH

Aku tulis ungkapan di kertas

Berharap suatu saat kau akan membacanya

Agar rasa di hati terluahkan semua

Ku ingin kau tahu kenyataan sesungguhnya

Siapa cahaya dalam kegelapan

Siapa tawa dalam tangisan

Siapa pembangkit rindu di jiwa

Hanya kau satu-satunya

Jadi tempat singgah kala hati gundah

Tempat berteduh kala jiwa runtuh

Tempat bernaung kala diri merenung

Seindah harapan terukir di awan

Bersamamu seiring sejalan

Tak kulewatkan sekecil senyuman

Bersatu meramaikan cerita kenangan

Terima kasih untuk semuanya

Kau tunjukkan bahagiamu

Mengajakku bercanda dan tertawa

Seperti mereka beruntung memilikimu

Karena kaulah alasan mereka

Walau ku sempat ingin bertanya

Adakah hatimu pernah terluka?

Tiada kesedihan kau tunjukkan

Melawan angin melangkahi duri

Seolah ingin menghapus air mata dunia

Tak peduli kau juga merasakannya

Terima kasih atas segalanya

Kau cerminkan senyuman

Meski kau temui aku dalam kesedihan

Tutur katamu menyentuh hati yang lemah

Melawan ketakadilan perasaan

Mencintai tanpa memiliki kebahagiaan

Namun ku tahu berkat dirimu

Aku rasakan keindahan di sayangi

Sebuah lukisan jiwa yang tak ternilai

Dibanding dengan ketulusanmu

Kesedihanku mungkin biasa saja

Karena memang kaulah sang cahaya

Terima kasih sudah menjadi sosok terpenting dalam hidupku

Terima kasih sudah hadir menemaniku ketika sendiri

Terima kasih sudah jadi pendengar yang baik untukku

Dan terima kasih sudah menyayangiku

Benar-benar terima kasih

IT'S ALWAYS ABOUT YOU

Selalu kamu
Tiap mata maupun pandangan
Kemana cahaya beranjak
Sosokmulah yang paling terang
Menerangi suramnya kehidupan

Selalu kamu
Tiap senyuman dan tawa
Melingkupi suasana terselimuti dingin
Kehadiranmu menghangatkannya
Seakan kebahagiaan bukan milikmu sendiri

Selalu kamu
Tiap hati dan perasaan terdalam
Kau suguhkan kasih yang tak ku miliki
Sayangmu menyentuh jiwa yang terlena
Seindah pribadimu yang sempurna

Akan selalu kamu
Mataku untuk melihat kehadiranmu
Senyumku untuk mengawali pagimu
Dan hatiku untuk mengabadikan cintamu
Karena memang kamu
Pelangi setelah hujanku
Mentari dalam mendungku
Gerimis yang membasahi kegersanganku

Ini selalu tentangmu
Bahwa mimpi dalam malamku adalah kamu
Rindu yang menyisakan tangis untukmu
Kegelisahan terhadapmu yang jauh dariku
Dan dalam bait doa ku sebut namamu

Ini selalu tentangmu
Kasih abadi dan rindu di hati
Akan selalu untukmu

RINDU DALAM HARAPAN

Ketika pandangan menjadi kata
Jauh beriring meminta kau disini
Hanya sekejap saja ingin ku nyatakan
Perasaan yang tak ku tunjukkan

Dengarlah meski kau tak peduli
Pahamilah walau kau tak miliki
Sejujurnya aku rindukan kenangan
Kenangan saat aku mencintaimu seutuhnya

Dalam keindahan waktu yang singkat
Aku rangkai perasaan dalam kata
Sekedar ingin kau baca dan dengar
Bahwa sosokmulah yang paling berharga

Lemahnya keinginan mengungkapkan
Hanya dipendam terlalu dalam
Sukar memang bicara kejujuran
Meskipun itu suatu kenyataan

Seingat waktu pasti berlalu
Aku tak ingin kau jauh dariku
Agar bahagia tetap bersamaku
Tak kulihatkan tangisku bila tanpamu

Seandainya kau tahu kebenarannya
Aku tersiksa sendiri menantimu
Berharap disana kau merindukanku
Menyapaku dalam ingatan dan kenanganmu

Adakah sedikit rasa dalam benakmu
Menginginkanku di tiap pekat malammu
Memelukku setiap kau rapuh
Dan memegang tanganku saat kau akan jatuh

Bilakah memang ada rasa itu
Katakanlah pada kegelisahanku ini
Menunggumu bisa menyayangiku sepenuhnya
Bersama rindu yang telah cukup sempurna

AKU AKAN LUPAKAN

Karena cinta aku bertahan
Walau kadang siksanya menjelma
Terselip duri di rongga dada
Merana dalam kesendirian

Aku termenung membisu
Berharap rindu sampai kepadamu
Namun kau tak mengerti
Di sini ku terluka lagi

Siapa juga pemilik kasih
Tanpa simpati kau tinggali
Meremukkan harapan dan mimpi
Tiada ku tahu alasan kau pergi

Perasaan yang sedalamnya
Menanti kebahagiaan singgah di jiwa
Bila kau paham maksud hati
Tegakah kau berlalu lagi

Mencampakkan kenangan bersama
Kau anggap itu satu cerita biasa
Sebagai tuntunan jalan yang salah
Mengenalku membuatmu bersalah

Kiranya sedari dulu sikapmu begitu
Tak rela sia-siakan waktu untukmu
Sesal dan kecewa selimuti hati
Tahu kini kau tak ku sayangi

Biar ku jua pergi tuk tenangkan
Kegelisahan hati dan pikiran
Mencari jalan lain menuju kebahagiaan
Walau tanpamu aku tangguhkan

Selamanya aku ingin lupakan
Satu kenangan dalam cerita cinta
Berakhir dalam dengan kelukaan
Enggan hati tuk lagi mengingatnya

Ku salamkan kata perpisahan
Mungkin ini yang terakhir kali
Kalaupun ada sekecil kesempatan
Aku juga tak ingin mengulang lagi

CINTA DAN BAHAGIA

Kau tahu semua ini akan ada artinya
Sebenarnya aku sulit menentukan
Antara cintaku dan kebahagiaanmu
Manakah yang lebih penting bagiku

Saat hatiku merasakan kehadiranmu
Kau lebih indah dari sebuah lukisan
Kau lebih berwarna dari sekedar pelangi
Kau menurutku lebih dari keindahan menjadi seorang manusia

Betapa ku sadari diriku sendiri
Jika disandingkan disampingmu
Aku menutup dan tak tahu diri
Sejatinya kau mampu dapat seorang melebihiku

Di luar sana masih ada orang yang belum kau temui
Bukan aku saja yang memiliki cinta ini
Jika kau mau membuka hatimu sedikit saja
Tentunya kau kan dapatkan kebahagiaan yang sempurna

Seperti yang kau bilang padaku
Tiap waktu kau ingin bahagia dan bercanda
Namun bila kau masih bersamaku
Hanya sedikit yang mampu kau dapatkan

Aku sedia memilih kebahagiaanmu
Meski aku harus melepas cintaku
Nyatanya kau lebih penting dari apapun di dunia
Dengan segala yang tercipta darimu

Jangan anggap aku tak peduli
Jangan marah karena tak di sisi
Kaulah cintaku selama ini
Untuk itu aku ingin kau bahagia

Walau artinya kau tak lagi bersamaku
Tak lagi aku dapatkan senyuman itu
Aku bersedia melepas cintaku
Asal kau pun bahagia tanpaku

KAULAH CAHAYA

Jika kau rasa kehadirannya
Hatiku penuh lautan cinta
Sedalam juga rasa ini
Hingga tak kuat menahannya

Jika kau tahu keberadaannya
Dibalik keresahan jiwaku
Mengharapmu dalam diam
Tak terdaya mengungkapkannya

Aku setia mencinta
Aku setia merindu
Bilakah kau berhati
Bilakah kau sanggup mengerti

Ku cuma seorang dengan mimpi
Berharap cahaya menyapa jiwa
Menemaniku sampai batas hidupku
Hanya keajaiban yang mengubahnya

Inilah sebenar-benarnya hatiku
Miliki perasaan tak seorang pun tahu
Aku terluka karenanya
Memendam terlalu lama juga

Sedalam-dalamnya hatiku
Lebih dalam jika kau tahu
Aku mencintaimu sepenuhnya
Karena kau ialah cahaya

TENTANG AKU DAN DIA

Terlihat cinta tertulis di sepucuk daun
Dengan perasaan yang tersipu lemah
Ku memandanginya dengan penglihatan kosong
Ku akui jika dia hadir di hadapanku
Aku bisa merasakan hatinya dan jiwanya

Dan baru ku sadar akan kisahku
Bukan diriku saja yang merasakannya
Tetapi hatiku juga bisa merasakan
Namun rasa itu hanya samar
Belum bisa aku jelaskan alasannya

Saat dirinya berada di dekatku
Sepertinya hatiku memahami apa yang dia rasakan
Sama halnya saat dia jauh dariku
Aku bisa rasakan hati ini mempunyai kerinduan

Tak begitu aku mengerti dengan semua yang terjadi
Dia datang sama halnya saat aku pergi
Berkeyakinan tanpa membawa harapan apapun
Seperti aku mengabaikan tatapan hatinya
Meskipun berpikir untuk berkata tidak
Namun kejujuran hati ini tak bisa ditutupi

Biarpun aku merasa hidup adalah ilusi
Tapi sungguh sangatlah tidak diragukan
Kisahku ini tak berbeda jauh dari hatinya
Ketika keadaan ini telah membuatku mengerti
Aku sadar bahwa dia sudah menjadi seseorang yang berbeda

KEMBALILAH

Kemana lagi akan ku cari
Tiap sudut jalan ku tapaki
Hanya lelah dan letih ku dapati
Mencari jejakmu yang suci

Kurasakan benar kehilanganmu
Menghantui kesendirian malam
Teringat akan sosok wajahmu
Masih tersela jelas di ingatan

Bilakah memang aku rindu
Kepada siapa obat penawarnya
Jika bukan kepada kau yang jauh
Selalu ku pendam sendiri siksanya

Pantaskah aku sebagai lelaki
Memohon dirimu untuk kembali
Agar hari-hariku tak merasa sendiri
Karena memang kau sangat berarti

Ingin ku pun hidup bersama
Jalani segalanya suka dan duka
Tak penting berapa lama hidupku
Asal kau pun ada di sampingku

Biar hujan tak basahi tanah hati
Hingga kering kerinduan yang tertuju padamu
Aku tetap percaya suatu hari nanti
Cinta membawakanmu kembali padaku

TINGGAL KENANGAN

Aku hanya bisa merenungi

Ketika kenangan indah berlalu

Saat aku bersamamu dulu

Tersadar itu tinggal kenangan

Tak ada lagi masa seperti itu

Karena kau telah pergi

Meninggalkanku dengan luka ini

Sangat dalam hingga tak terkata

Apa yang bisa kulakukan sekarang

Aku tak sanggup bertahan

Dengan derita hati tanpamu di sisi

Merindukanmu dalam kesepian

Aku tak bisa menggantikanmu

Meski banyak yang peduli

Sekalipun itu membawa kebahagian

Bagiku tanpamu itulah kehilangan

Kau ialah bintang hatiku

Sampai kapanpun ku takkan lupa

Bahwa kau yang slalu ku cinta

Dalam hati juga dalam hidupku

Biar ini jadi kenangan kita

Tersimpan indah di ingatan

Berharap impian jadi kenyataan

Menemuimu dalam kebahagiaan

PULANGLAH KASIH

Di sebalik pintu hati ini
Ada coretan nama yang tersimpan
Nama dari seorang insan
Insan yang aku sayang

Di pusaran mahligai jiwaku
Mengembang kasih untukmu
Seolah tiada jenuh pikiran
Kau yang jadi kenangan

Kini tinggallah diriku sendirian
Bermimpi di atas rapuhnya harapan
Hanya di temani suara sepinya malam
Mengenang bersamamu dalam ingatan

Selamilah perasaan terdalam
Kau kan temukan berjuta kerinduan
Bersama isak tangis malam
Kau yang jadi harapan

Pulanglah kasih pulanglah sayang
Aku rindu akan belaian
Menghangatkan batin yang mulai dingin
Beradu dengan cuaca musim hujan

Kasih tepiskanlah sebuah khayalan
Membayangkan kita kembali bersama
Jadikan itu sebuah kenyataan
Berdiri di sisiku sepanjang jalan

Aku berjanji menantikanmu pulang
Bersama cinta di singgasana jiwa
Tak ku biarkan setetes air mataku
Sia-sia menahan rindu hanya untukmu

Kau yang teramat aku sayangi
Coba buka tirai kamar hati
Mungkin jika kau mendengar doaku
Kembalilah tuk mengulang kisah indah bersamaku