Sabtu, 26 Oktober 2013

HARAPANKU

Jika kau bahagia bersamaku
Maka tetaplah bersamaku
Jika kau senang kehadiranku
Maka sambutlah aku
Jika kau terhibur candaku
Maka tetaplah dekat denganku

Tiap air mataku akan menggantikan air matamu
Tiap kebahagiaanku akan tergantikan kebahagiaanmu
Mimpiku akan terus hidup dalam mimpi indahmu

Walau ada kesempatan untukku jatuh
Aku akan bangkit dan memegang tanganmu sambil tersenyum
Meski ada hal kecil yang menyakitiku
Aku tetap bersamamu dengan segala kasih sayangku

Kita mungkin berakhir dengan bahagia
Melangkah bersama di jalan yang sama pula
Atau mungkin berakhir dengan berbeda
Di jalan yang saling berjauhan

Tapi kita juga masih ingat
Kenangan yang kau miliki bersamaku
Dengan canda segar dariku
Walau kadang tidak lucu
Dan kita tetap ingat
Kenangan yang kumiliki bersamamu
Dengan tawa dan senyum
Yang kau tunjukkan padaku

Aku berharap apapun yang terjadi
Itu takkan merubah perasaanku kepadamu
Dan begitu pula dengan
Jika aku tidak sempat meluangkan waktuku untuk bersamamu
Maka maafkanlah kakakmu ini

Aku tak ingin kau kecewa pada kakak
Aku tak ingin kau marah pada kakak
Akan tetapi jika memang benar aku terbukti melukaimu
Maka bencilah kakak

Hingga tiada kata yang bisa kakak ucap
Selain maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku

Aku ingin kau bahagia
Menjaga agar senyuman itu tetap terlukis di wajahmu
Menjaga agar kebahagiaan tetap di hatimu
Menjaga agar kau tak menyesal memiliki kakak sepertiku

Kakak kan slalu di sini menyayangimu
Tak peduli sampai kapanpun
Meski itu adalah hal terakhir yang bisa kakak lakukan
Untuk membahagiakanmu

Jumat, 25 Oktober 2013

ADIKKU II

Hari yang ku lalui tak seindah bersamamu
Mimpi yang menghiasi tak semanis memimpikanmu
Senyum yang ku dapat tak semenawan senyumanmu

Kau sangatlah berarti untukku
Kehidupanku lebih sempurna dengan kehadiranmu
Inginnya selalu di dekatmu
Menjagamu saat tidur
Menghiburmu saat kau gelisah
Memanjakanmu saat kau gundah
Memelukmu saat kau rapuh
Menemanimu saat kau sendiri
Dan masih banyak lagi yang ingin kulakukan untukmu

Namun semua itu masih belum cukup kulakukan secara sempurna
Karena keterbatasan waktu dan terhalang jarak
Kadang aku bertanya pada diriku sendiri
Kenapa kita tak berada  di tempat yang sama
Kenapa kita terpisah sangat jauh
Kenapa saat aku ingin lebih lama denganmu waktu terlalu cepat berlalu

Kenapa?
Saat aku ingin bahagia bersamamu
Saat aku ingin mewujudkan keinginanmu
Saat aku ingin mendengar bagian menyenangkan dalam kisah hidupmu
Kenapa waktu tak memberi kesempatan lebih lama untuk di sampingmu

Aku tak berdaya menahan rindu ini
Aku tak kuasa menahan diriku untuk slalu tahu bagaimana keadaanmu tiap detiknya
Aku terlalu rapuh untuk sekedar memikirkan suatu saat kau melupakanku
Aku lemah..
Tanpamu di sisi aku hidup tak karuan

Ketika makan aku rindu saat aku makan bersamamu
Ketika nonton tv aku rindu saat aku nonton bersamamu
Ketika berjalanpun aku rindu saat aku berjalan bersamamu
Tiap yang ku lalui di sini
Itu mengingatkanku akan di sana bersamamu
Canda dan tawamu itu yang paling ku rindukan
Sampai detik ini aku masih memikirkanmu

Adikku...
Aku menyayangimu seperti dulu
Saat kemarin
Hari ini
Dan selamanya
Karena kau berharga bagiku
Dan akan selalu, tetap, setia merindukanmu
Karena memang itu sudah menjadi kebiasaanku ketika jauh darimu
Jaga dirimu baik-baik
Kakakmu di sini tak pernah berhenti memikirkanmu
Rasa cemas dan khawatir slalu menyelimuti hatiku
Kakak menyayangimu...

Kamis, 24 Oktober 2013

AKU BILANG

Aku bilang kau adalah tempatku tuk pulang
Tanpa kau di sini aku kehilangan jalan kembali
Aku bilang kau adalah bintang hatiku
Tanpa kau di sini aku kehilangan keindahan
Aku bilang kau adalah permata cahaya
Tanpa kau di sini aku hilang dalam kegelapan
Aku bilang kau adalah tempat terindah
Tanpa kau di sini aku tak tahu dimana
Aku bilang kau adalah bunga tamanku
Tanpa kau di sini aku lupa keharumanmu
Aku bilang kau adalah pelangi jiwaku
Tanpa kau di sini aku kehilangan ceria
Aku bilang kau adalah kebahagiaanku
Tanpa kau di sini aku dalam kesedihan
Aku bilang kau adalah separuh nafasku
Tanpa kau di sini aku merasa sesak
Aku bilang kau adalah kehidupanku 
Tanpa kau di sini aku dekat kematian
Aku bilang kau adalah segalanya
Tanpa kau di sini aku kehilangan semua

Aku tahu bahwa akan datang hari dimana
Kau mampu bahagia tanpa ku di sisimu
Kau mampu tertawa tanpa ku menghiburmu
Kau mampu bercanda tanpa ku mengajarimu

Itu semua sudah menjadi jalan yang kau pilih
Bahwa kau sudah terbiasa jauh dariku
Sudah terbiasa lupa akan siapa aku

Dalam hatiku pastinya akan kecewa
Namun itu juga akan menyakitiku
Meski mencoba untuk tersenyum
Dan bilang "aku baik-baik saja"
Itu juga tetap menyakitkan bagiku

Kau tak pernah tahu keseharianku
Coba sibukkan diri meski hal itu sulit
Karena aku tetap memikirkanmu

Sampai ada saat-saat aku pernah ragu
Kau pernah merindukanku
Kau slalu menyayangiku
Kau ingin slalu di sampingku
Pastinya juga tak luput darimu
Bahwa kau pernah marah dan kecewa padaku

Tapi aku kesampingkan itu semua
Karena kau adik yang paling berharga
Karena kau adik yang paling ku sayang
Karena kau adik yang paling ku cinta

Meski teramat menyiksa sekalipun
Aku tetap berada di sampingmu
Meski kasih sayangmu suatu saat akan pudar
Aku tetap setia menjaga sayangku untukmu

Dan janji tetaplah janji
Aku lebih baik mati dari pada mengingkarinya

Rabu, 23 Oktober 2013

YANG KU RASA

Kurasakan kegelisahan hatiku
Merindukanmu di tiap hembusan nafasku
Tak kusangka rasa di hatiku
Begitu menyiksa keseharianku

Mimpi yang menghiasi tidurku
Coba menghibur hati
Walau terlalu dini untuk percaya
Kau masih ada di sampingku

Adakah satu kenangan tersirat
Dalam benak yang mengganggumu
Untuk sejenak kau ingat
Aku di sini setia menyayangimu

Dan aku indahkan perasaan
Menjaga kebahagiaan di hatimu
Bukan hanya sebatas kenangan
Ku harapkan abadi untuk mencintaimu

Selasa, 22 Oktober 2013

UNTUKNYA

Aku tak tahu apa yang sedang ku pikirkan sekarang
Kemarin aku datang dengan harapan besar
Bahwa hari ini bisa membawa kebahagiaan untuknya
Namun detik demi detik berlalu
Tak jua ku lihat di wajah manisnya penuh dengan bahagia
Tak sedikitpun aku cari segala cara untuk menghiburnya
Mulai dari candaan konyol hingga lelucon garing
Semua itu ku lakukan agar dia terhibur
Agar aku menepati janjiku bahwa akan bercanda dengannya
Meski hanya  sedikit waktu yang ku punya...tetapi
Aku ingin saat-saat seperti ini menjadi hal-hal yang terkenang
Menjadi hal-hal yang tak terlupakan untuknya
Biar tak ada penyesalan di benakku setelah meninggalkannya
Hingga waktu yang tak pasti untuk kami bertemu kembali
Aku bersedia melakukan apapun agar dia tertawa
Aku setia membahagiakannya meski itu hal yang jauh
Akan tetapi demi dia aku tak ingin menyerah sekarang
Siapalah aku yang pantas mengeluh padanya
Dan pantaskah aku jika harus mengakhiri ini semua
Hanya dia pengobat rinduku yang menusuk ini
Hanya dia penyemangat hidupku yang hampir hilang
Dan hanya dia satu-satunya alasanku berada di sini
Sampai kapanpun aku tetap  menyayanginya
Hingga jiwa dan raga ini terlalu rapuh untuk berjalan bersamanya

Senin, 21 Oktober 2013

HILANG DALAM GELAP

Dari suara hati yang menjelma menjadi kasih yang terbina
Di tengah suramnya lautan asmara menitih janji seribu kata
Namun tak jua dapat diduga kisah indah berakhir derita
Dulu yang ku ingat senyumanmu masih tertera di jendela hatiku
Dengan tawa yang khas darimu kau timang aku dalam pelukmu
Tak ku sangka dari sebuah harapan mengubah yang nyata jadi kenangan
Berlalu begitu cepat berangan tiada kesadaran dalam pikiran

Akan aku bawa kemana perasaan ini
Mengetuk pintu hati yang tak terbuka
Hingga kesepian yang berbeda menepi di sisi air mataku
Bilamana kau sungguh tak peduli
Mencampakkan hati yang menyayangi
Usahlah kau buat diriku berlari mengejar impian yang tak pasti

Dan aku relakan perjuanganku menyematkan kasihku dalam hatimu
Walau doaku masih ingin bersama
Namun hakikatnya yang ku ada satu jasad satu nyawa satu cinta
Kalaupun aku akan terluka lagi
Biarlah aku mati
Bersama cinta yang setia menemani di hati...

Minggu, 20 Oktober 2013

TERINGAT

Kau pulangkan madu kasih ke cahaya senja
Matamu menusuk kedalam rapuhnya mekar rasa
Luka yang menjadi hantu di jiwa
Menitih jahitan siksa yang sempurna

Jeritan hati tertabur di aroma sepi
Setinggi mawar terbang di pelangi
Menjadi layu hujan tak membasahi
Kiranya duri tak bisa tajam lagi

Karena dulu aku pernah terluka
Mana mungkin kini tak mencinta
Bertahta di atas mahligai cinta
Mencoba bahagia meski sukar rasanya

Sayang aku rela turutkan hatiku
Menunggu hingga pasir dan debu
Membutakan mata yang memandangmu
Dan menggelapkan dunia indahku
Secepat dan lambatnya sang waktu
Menyadarkanmu dan menghargai aku

Kasih aku lebih sekedar berharap
Kebahagiaan cinta di kelamnya jiwa
Menata janji di puing-puing kehampaan cinta
Semudahnya sepi menyerbak di hariku
Menampar aku dalam kesadaranku

Kini aku sudi berterus terang
Setelah waktu menghimpit keadaanku
Tak bisa melupakan wajah ayumu
Yang masih tersela di ingatan semu

Sabtu, 19 Oktober 2013

DUKA SESEORANG

Mata yang menangisi jiwa yang merindu tak sempat membawa tawa dalam perjalanan cintanya, hanya setitik luka yang menganga menjadikan tiap dindingnya lubang-lubang kesengsaraan. Inginnya menepi di batas ketiadaan bayangannya, namun harapan yang tak jelas masa depannya menggoda untuk melangkahkan kaki walau sebenarnya jebakan telah diperuntukkan untuknya. Seingat kekecewaan yang lalu seakan terulang kembali, membuat jiwa yang terlena oleh alunan nada cinta mencoba memeluk lagi apa yang menjadi impiannya. Adakah satu hati yang mau menempatkannya pada suasana yang ceria, tak penting berapa tawa yang diperolehnya, asalkan untuk pertama kalinya terlihat seolah inilah senyuman yang langka di wajahnya. Menghapuskan lara hati yang tak kunjung memiliki akhir, kecuali mati dalam keadaan damai mampu mencegah rasa sakit itu abadi. Tidakkah lebih mendalam mencinta dengan ketulusan dari pada mendamba dengan pengharapan. Pastinya ruang hati yang kosong tak bisa jauh melayang di atas cinta yang tak pasti untuknya. Bukan ditakdirkan membahagiakannya, namun terkadang merasa tersingkir dan dilukai tanpa sebuah rasa kasihan. Hingga suatu pilihan yang mendesaknya berakhir pada keputusasaan, seolah-olah akan merangkak di atas tali yang terbakar bara api. Karena terlalu sakit berada dalam ruang hampa yang meski terdapat suara-suara yang menghiburnya. Dan semua itu akan menjadi berguna jika seandainya mereka lebih mengerti apa yang menjadi kebutuhan seseorang di sampingnya...

Jumat, 18 Oktober 2013

AKU MENCINTAIMU

Tanpa kau sadari
Aku membahagiakanmu melalui cintanya
Aku mengasihimu cukup dari senyum yang ia buat di wajahmu
Biarpun yang ku takutkan tak bersamamu
Aku lebih takut akan kesedihanmu
Dengannya aku bisa melihatmu tertawa
Dengannya aku bisa tahu kebahagiaanmu
Cintaku sederhana untuk dimengerti
Hanya dia yang mencintaimu dengan sempurna
Selama ada hati yang mencintaimu terdapat harapan dan doaku
Kebagahagiaanmu oleh cintanya
Dan kebahagiaanku karena mencintaimu
Itu hal yang sama
Yang membedakan hanyalah dia lebih pantas di sampingmu
Kenyataannya bukan apa yang ku inginkan
Atau apa yang ia lakukan
Tetapi apa yang akan kau butuhkan
Dan hanya dia yang tahu bagaimana membahagiakanmu dengan cintanya
Meski berbeda dengan aku mencintaimu
Tapi cinta tetaplah cinta
Hal yang utama adalah kebahagiaanmu
Hiduplah bersama cinta di hatinya
Karena hanya dia yang mampu menjadi bagian dalam hidupmu
Dan ini sudah menjadi takdirku
Nafas yang berakhir sebelum aku mengatakan kepadamu
Aku sangat mencintaimu...

Kamis, 17 Oktober 2013

MASIH CINTA

Detik terasa terhentikan langkahku
Ingat pesona ayunya wajahmu
Makin memudar diterpa angin lalu
Yang memaksa diri melupakanmu

Musim kenangan indah bersamamu
Harus berakhir tanpa ku duga
Hati yang tlah lama mencintaimu
Menitih luka dalam cerita

Adakah ini satu-satunya harapku
Rindu belaian mesra sayangmu
Menantikan di penghujung masa
Melihatmu menyatakan cinta

Siapakah yang mau menerima
Tulusnya hati yang tak dihargai
Mencintaimu dengan terluka
Tak pernah ku tahu akhir duka ini

Walau indahnya masa-masa dulu
Menuntunmu memeluk cintaku
Berjalan menuju ke akhir cerita
Namun bahagia tak pernah kurasa

Ku ikhlaskan salah dan kekhilafanmu
Bersamaku namun tak mengerti aku
Tiada dendam mendera hatiku kini
Hanya kembalimu yang kuharapkan

Sepinya raga tanpa belahan jiwa
Menusuk aroma luka yang tercium
Jantung ini tak kuat berdetak
Saat kau menghancurkan mimpiku

Kuatkan asa dan tekadku ya tuhan
Menunggu ia berapa lama waktunya
Tak peduli bila ia bersama yang lain
Hatiku masih disini mencintainya

Rabu, 16 Oktober 2013

AKU INGIN BILANG

Bila aku mati nanti. Aku ingin kau menangis untukku. Bukan karena kehilanganku tetapi karena kau tak bisa menemuiku lagi. Dalam seumur hidup aku ingin berbicara banyak tentangmu. Namun tiap bertemu muka kita hanya melempar senyum. Tak jarang kau berpaling. Andainya aku tahu apa yang kau rasakan dan kau tahu apa yang kurasakan. mestinya tak ada kesalahpahaman mengelilingi perasaanku saat ini. Biarpun waktu akan berhenti untuk kita bicara. Aku hanya minta semenit untuk bilang aku sayang kamu. Meskipun itu berarti aku tak bisa memilikimu. Cukuplah bagiku untuk kau tahu bahwa selama ini aku tak pernah berhenti mencintaimu. Hingga terasa detik-detik dalam hidupku akan berhenti selamanya. Ijinkanlah tiap-tiap keindahan yang kualami bersamamu adalah hal terakhir yang kumiliki. Dan tak lupa semua yang kukatakan ini adalah kejujuran yang mendesak hatiku.

Senin, 14 Oktober 2013

TERSIKSA

Terlalu sering kau menyakiti
Dengan sebuah kebohongan yang berakar
Menutupi sudut dasar hidupku
Memecah belah sedemikian rupa

Kiranya aku yang memberontak
Coba jauhkan sifat keegoisan
Tak acuhkan diriku disisimu
Sendiri mengulang luka hati

Adapun kau terkadang tersenyum
Bukan pula mau menghiburku
Malah semakin pilunya tangisan
Karena buatmu aku tak berguna

Sukar dalam mengambil langkah
Kau merasuki alam kesadaran
Terjebakku dalam perangkap manis
Yang kau rencanakan sejak awal

Inginku lari dari keadaan
Yang memaksaku untuk menurutimu
Segala upayah yang ku perjuangkan
Tak ubahnya berakhir sia-sia

Dalam tersingkirnya ruang suka
Alasan tertawa pun juga sirna
Beradu dengan dusta yang kau cipta
Langkah kaki semakin berat rasanya

Air mata yang telah menipis
Berawal sejak kau mengenalkan luka
Seiring dengan tak kepedulianmu
Menghakimiku dalam tingkahmu

Sudinya aku terima dengan pasrah
Hal yang buatku nyaris putus asa
Kegelapan yang membelenggu hariku
Tak jua datang cahaya terang

Meski keputusan mana yang kau pilih
Aku takkan ambil hak darimu
Segala sesuatu terserah padamu
Kepergiaanmu meredakan suasana

Tak dapat terbantah oleh waktu
tiap kesepian yang seperti ini
Mirisnya aku masih mengingat
Kejadian di masa silam yang kelam

Minggu, 13 Oktober 2013

HARAPAN III

Berharap bintang kan menemaniku
Menuju ke arah hatimu yang jatuh
Terombang-ambing laut yang pasang
Mempertahankan perasaan sayang

Diatas naluri batin memaksa
Memburu kerasnya keterbatasan
Melindungi akar kepedulian
Dalam sosok yang hampir hilang

Jiwa yang dahulu pernah tersiksa
Merias aroma nama terkenang
Sebatas junjungan yang terhalang
Ujung asa menampakkan niatnya

Meraih keindahan tentang cinta
Sejauh angan dapat diterbangkan
Harap kembali bersama cahaya
Selamatkan atas kelamnya dunia

Kebutuhan hati lalu yang kosong
Meminta kasih dan sayangmu
Jangan terlepas sampai kelorong
Waktu yang menyesatkan kehadiranmu

Rindu tak pernah memandang siapa
Asal terjaga keinginan menyapa
Buang jauh curiga dan prasangka
Takut menjadi angkara murka

Ku coba merawat hati yang berlubang
Tak sengaja jarum menyentuhnya
Mencari tahu apa yang berselang
Keadaan tak mampu merubahnya

Kepada masa silam yang membekas
Tiada canda serius menghapusnya
Menitih tinta melukis di kertas
Malah luka kini membelenggunya

Dalam kepastian yang tak pasti
Bertahan dengan satu impian disisi
Belum juga kau pedulikan tatapan
Apalagi yang kan kau bandingkan

Gerak ruang hidup semakin sempit
Masih mencari perasaan yang kabur
Entah diamnya karena terhimpit
Hasrat jiwa yang mulai terkubur

Mendambakan tawa dan senyumanmu
Terlihat jelas sepasang mataku
Bibir terkunci tingkah lakumu
Ku hiraukan atas kesediaanku

Merayumu dengan kiasan mesra
Sempat berpikir kata yang diucap
Hati yang dulu beku kini jadi bara
Tak sangka aku dalam malam yang gelap
Merindukan kejujuran hatimu
Memeluk cinta yang ada dihatiku

Sabtu, 12 Oktober 2013

TIADA

Dalam derita ada luka mendalam
Dalam cerita ada tawa bahagia
Entah siapa dan apa yang terpikir
Membuat hati tak enak mengalir

Dalam duka ada suasana terpenjara
Dalam tangis ada rindu terkikis
Bukan bayangan orang terekam
Hanya sebuah rasa yang sukar hilang

Tiap keadaan berubah jadi emosi
Tak terbendung oleh karya ilusi
Tetapi dapat diredam akan keajaiban
Sebuah cinta menyulut suka cita

Kiranya ikhlaskan hati yang kosong
Terdapat lubang diantara dindingnya
Meski tak terniatkan jalan
Karena mungkin hadirnya ketiadaan

Arti jauh terbatasi waktu dan jarak
Hanya pandangan tak bisa melihatnya
Dekatnya diri seakan dalam hati
Tiada batasan untuk diamati

Sesuatu yang tinggalkan pesan
Takkan kembali walau hanya impian
Meraih segala senyum yang tercipta
Jikalau lara hati tak juga sirna

Andai hari-hari tak cerminkan rindu
Setahunpun kan rela menunggu

Jumat, 11 Oktober 2013

LUKA HATI

Tak ubah jalan yang panjang
Siksanya pandangan tertiup debu
Semampu aku hadir kerinduan
Menyesakkan hati dan jiwaku

Menempuh waktu yang kelam
Diantara ruang-ruang kehidupan
Selalu salah aku di hadapanmu
Kesengajaan menyakitiku

Terbias kalbu sejernih embun
Atas cinta yang menyertakan suka
Dan duka yang kau tanamkan
Di dasar gerbang perasaanku

Kala hati terlalu berprasangka
Indahnya dirimu tak ku lihat
Sedalam mana kesungguhanmu
Menyayangiku setulus hati

Siapapun pasti kan tahu
Kebohongan yang kau ciptakan
Jika terus berlama-lama
Sandiwara yang kau mainkan

Sudi aku mau berterus terang
Tak berguna kau tutupi itu
Mestinya keraguan yang mengusik dulu
Ku tak hiraukan segala tingkahmu

Bilamana kerinduan tlah menjelma
Di antara syahdunya suasana
Menjadi seuntaian permata
Putihnya tak indahkan jiwa

Layaknya aku seorang insan
Yang terhasut oleh kesepian
Menghias malam ku kesiangan
Tak rubahnya hati jadi pajangan

Seperti awan yang merantai-rantai
Panjangnya tiada yang menuju
Luka di badan banyak pemerhati
Luka di hati siapa yang tahu

Kamis, 10 Oktober 2013

KENYATAAN YANG PILU

Teringat aku akan cinta
Sukarnya hatiku tiada mengira
Kejatuhan bara api duka
Yang kau lemparkan dari luar sana

Air mata yang semula tenang
Kini menetes tanpa bendungan
Aku menyangkal kau lakukan
Menodai cinta yang tersimpan

Terlukanya aku menurutkan inginku
Yang mencintaimu sepenuh hati
Akhirnya ku sendiri yang rasakan
Duri yang tersembunyi di cintamu

Mengapa engkau berlakukan
Sakit hati pada diriku
Perlukah aku meratap iba
Untuk memohon belas kasihmu

Selaku aku seorang manusia
Berharap disayangi orang sepertimu
Hatiku lumrah dapat sanjungan
Untuk hidup mendampingimu

Nyatanya ku tak lebih insan kesepian
Merindukanmu di dalam hatiku
Karenanya aku masih bertahan
Senang dan dukanya mencintaimu

Aku pasrahkan jiwa yang terluka
Terhadap waktu yang menyembuhkannya
Terasing aku diantara lara
Cerita cinta dalam kenangan silam

Rabu, 09 Oktober 2013

DERITA

Dalam diam aku menangis
Perih hati tak tertahan
Air mata tlah habis sudah
Harus menutupi luka yang membekas

Jiwaku terkunci dalam sunyi
Mencoba melepaskan tawa
Namun seiring duka yang meluas
Tiada hasrat tuk mencinta

Andai tak hadir niatku memilikimu
Pastinya bahagia kan masih menemaniku
Akhir cintaku mengapa seperti ini
Dihiasi tangis air mata
Yang menyelimuti luka hati
Tak pernah habis satu derita

Tertusuk duri aku berlutut
Tak kuasa menahan sakitnya
Bilamana duka tlah memberi beban
Diantara pilunya batin yg menyiksa

Jangankan bersenda gurau
Tersenyumpun rasanya tak mampu
Karena cinta tlah sirna
Kini terganti ramainya luka

Sungguh aku ingin bahagia
Seperti mereka yang dicinta
Namun bila hati tak temukan
Biarkan aku mati bersama kenangan

Selasa, 08 Oktober 2013

GALAU II

Untaian kata tersajak manis
Masih tertahan air mata
Ingin berkata takut terhiris
Luka silam menempuh duka lama

Secarik kertas yang kau kirim
Terdapat maksud yang teralih
Cahaya jiwa yang kini sirna
Tersesat diantara hutan cemara

Adakah kau yang sedang ku rindu
Dalam mimpi mendengar doaku
Seakan esok tiada hari bagiku
Untuk mengenal dan mencintaimu

Selalu malam yang diambang sunyi
Ku turutkan doa di dalam hati
Tanpa helaian kasih di sisi
Ternyata ku terasing dalam sepi

Andai tiada hasrat kan berlabuh
Mestinya ku tak patut mengeluh
Namun bilamana cinta tlah berkata
Simpan jua tiada mungkin terkira

Minggu, 06 Oktober 2013

TERLUKA

Terlalu manis untuk dilupakan
Kau bunga hati yang tlah lalu
Terlalu indah untuk ditinggalkan
Cinta yang tulus di taman jiwaku

Karena demi kau pun aku rela terluka
Untuk kau bahagia meski aku berduka
Selalu ragu untuk kau cintai
Tak pernah kulihat jujur di hati

Berharap cinta kan berakhir abadi
Nyatanya ku salah kau yang ingkari
Terakhir ku ingat kau tinggalkan aku
Biarkan ketiadaan menemani malamku

Sulit untuk ku menduga
Kalau cinta bertepuk sebelah tangan
Pedih hatiku terhiris pisau
Karena kau telah menduakan cintaku

Sendiri aku bawa luka ini
Yang telah kau ukir di dalam jiwa
Bilakah cinta yang kau dustai
Bagai berjalan diatas roda siksa

Sabtu, 05 Oktober 2013

MAMPUKAH AKU

Yang ku cari tak pernah ku temukan
Yang hilang tak pernah ku harapkan
Hanya hati yang tak pernah terlewatkan
Kalau cinta tak pernah disesalkan

Jika ada impian yang tertinggalkan
Tak satu hal dapat dibenamkan
Lewati angan jauh sebatas khayalan
Kan terduga tak mampu dilawan

Bila dalam hati cinta kau tanamkan
Harus ada usaha yang kau tangguhkan
Tak peduli siapa yang kan kau pikirkan
Curahan hasrat yang tak terhentikan

Mampukah aku lihat keadaan semula
Suatu kenangan yang berakhir perkara
Tinggal sejarah membuka pintu duka
Tersentuh duri jiwa dalam raga

Andai hati tak hiraukan kepergianmu
Mungkin saja aku bisa melupakanmu
Namun sayang yang tak sanggup ku tipu
Itu semua diluar batas kemampuanku

Jumat, 04 Oktober 2013

GALAU

Saat hujan mulai meramaikan suasana
Haru pilu ku sambut rinduku
Kan kian menipis diterpa waku
Yang melukiskan kegalauan hatiku

Tersamar akan kenangan lalu
Ku tatap awan hitam yang tak lari dari pandanganku
Meski sekali dalam seumur hidup ku mengenalmu
Namun dalam hati ku tanya jalan pikiranmu

Entah pada siapa ku teduhkan hati
Bila bukan kau yang sedang ku rindu
Tak berguna jika ku tunggu mentari tak bercahaya
Kalau akhir dari harapan kosong membawa kenangan lama

Kamis, 03 Oktober 2013

HARAPAN II

Kala hujan turun tanpa diundang
Dengan bimbang hati aku tanyakan
Sekuat apa jiwaku dapat bertahan
Semua ujian yang sedang menghadang

Setinggi langit harapan ku gantungkan
Menemuimu tuk obati kerinduan
Kian hari sampai malam ku pikirkan
Dimanakah hatimu kan kau labuhkan

Selang waktu terasa begitu lama
Menunggu cinta yang tanpa jawabnya
Sediakah diriku untuk kembali membuka
Satu luka yang kau buat tak ku lupa

Bilamana kau masih mengingatku
Coba pikir dan pedulikan perasaanku
Sebesar hati ku jaga kesetiaanku
Karena dirimu ku berani tuk menunggu

Rabu, 02 Oktober 2013

INGAT AKAN LUKA

Ku tautkan hati dan tekadku
Sunyi senyap kau anggap berlalu
Tak berpikirkah kau dengan ketulusan hati ini
Hujan badai tak ku hiraukan untuk menantimu

Kau layangkan puisi keputusasaan

Mengingat aku yang tak dipedulikan
Selingan wajahmu masih terekam jelas di ingatanku
Sayu pilu ku melamunkan kau masih milikku

Terlihat di ujung tebing sana
Ku ukirkan nama kita berdua
Ingin aku mengulang kisah cinta
Kau dan aku jalinan bahagia

Tapi kau tepis harapanku
Saat cinta memanggil hatiku
Kau palsukan kata manis bibirmu
Bagai menyentuh duri yang menusuk jantungku

Selasa, 01 Oktober 2013

HARAPAN

Senandung doa aku lantunkan untuk malam ini
Begitu hangat sampai tak sanggup melepas rindu
Seakan baru kemarin aku ditinggalkan
Melamunpun seperti tak terhalangi lagi

Sampai masa itu tiba
Ku coba teguhkan hati untuk menanti
Seraya dengan cinta ini bersemi
Tak ku lewatkan untuk mengulang lagi

Pasrahkan mimpi yang menoreh luka
Luka lama yang tak kunjung reda
Merekam indahnya suatu kenangan
Beribu pisau menghujam akhir cerita

Sejenak hati ini tak mampu untuk berdenyut lagi
Kala terbakar habis oleh kebohongan
Mencoba ungkapkan perasaan di ukiran batu
Hanya akan menambah pilu di hati saja

Seputih dan sesuci salju yang turun
Ku harapkan kebahagiaan datang menyapaku
Melepas rantai yang menggelangi rindu
Aku hentikan tangisan yang menguras air mata