Tanyakan pada bumi
Yang tanpa mentari ia takkan tahu pagi
Tanyakan pada bumi
Yang tanpa bulan ia takkan tahu malam
Awan pun takkan mendung
Jika tanah tandus tak meminta hujan
Laut pun takkan berombak
Jika angin tak bergejolak
Kau bertanya padaku
Yang masih meragu akan kerinduanku
Yang masih mengelak atas kasihku
Kau bertanya padaku
Yang masih menerka ketulusanku
Yang masih mengira keegoisanku
Aku harus bilang apa
Jika langit tak berbintang adalah hatiku yang kesepian
Aku harus bagaimana
kalau pelangi tak berwarna adalah hidupku yang sengsara
Bagaimana aku jelaskan
Tiap kesendirianku terbayang wajahmu
Menyapaku dengan lembut
Dan senyuman itu
Seakan kau nyata untuk ku sentuh
Bagaimana aku lukiskan
Kegundahan yang mengalahkan waktu
Pagi yang di sambut cahaya
Malam yang di tinggal senja
Ku seolah melangkah menggapaimu
Namun sadar ku cuma seorang
Yang hanya mampu melawan sedih
Saat ku sendiri tanpa kau di sisi
Dengarlah suara hati ini
Memanggil namamu dalam sepi
Berharap kau mengerti
Agar kasih yang ku beri
Tak lagi kan melukai hati
Kau ialah pembeda
Mengubah impian jadi nyata
Temukan aku dengan kebahagiaan
Jauhkan aku dari kesiksaan
Jiwa yang merana karena cinta
Kembalikan padaku untuk ku rawat lagi
Satu kebahagiaan abadi di lain hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar