Kamis, 26 Desember 2013

JAUH DARI PANDANGAN

Siapa kan mau tahu
Cinta yang semula ku puja
Kini menyiksa jiwa

Siapa kan mau peduli
Kasih yang bermula bahagia
Kini menghapus tawa

Dulu ku kira semudah mimpi
Membentuk angan dengan akal dan budi
Seperti harapanku kepadamu
Gejolak di dada yang kurasakan untukmu

Bila memang kau berperasaan
Tidakkah kau paham kehadiranku
Coba mengisi hari-harimu yang hampa
Hanya melawan teman sepimu

Kau pikir aku tak terluka
Setelah sekian lama di sisimu
Kau pergi tanpa sepatah kata
Meninggalkan kenangan dan air mata

Kau pikir aku tak kecewa
Usahaku buatmu bahagia
Memandangnya sebelah mata
Tanpa hatimu merasa iba

Inikah yang kau inginkan
Walau benar yang kau rasakan
Aku masih mencintaimu sepenuh hati

Hal apa yang bisa ku katakan
Ketika ini keputusan terakhirmu
Menjauh dan meninggalkanku

Aku kan kabulkan satu pintamu
Jauh dari pandangan mataku
Meski aku masih peduli seperti dulu
Hakikatnya yang ku bilang padamu
Aku masih setia menunggumu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar